Rabu, 30 November 2016

Laporan struktur senyawa

ABSTRAK
Telah dilakukan percobaan berjudul “Struktur Senyawa” yang bertujuan untuk menyusun model senyawa berdasarkan rumus molekulnya, menggambarkan dalam bentuk tiga dimensi, menggambarkan rumus untuk setiap senyawa berdasarkan model molekul, menulis rumus titik elektron untuk setiap rumus struktur dan menuliskan rumus titik elektron yang sesuai dengan elektron valensinya. Prinsip kerjanya adalah melakukan pengamatan terhadap bentuk-bentuk kimia, yaitu ikatan tunggal, ikatan rangkap dua dan ikatan rangkap tiga. Hasil percobaan ini adalah terbentuknya model tiga dimensi, rumus struktur dan rumus titik elektron dari senyawa H2, Cl2, Br2, I2, HCl, HBr, CH4, CCl4, CH2I2, NH3, H2O2, N2H4, NH2O4, CH3OH dan CH3NH3 yang masing-masing senyawa membentuk ikatan tunggal.








































BAB I
PENDAHULUAN
 1.1.     Latar Belakang
Kita tahu bahwa H2O adalah rumus molekul dari air, NaCl adalah rumus molekul dari garam dan HCl adalah larutan yang sangat asam yang membantu lambung dalam membusukkan makanan. Ada banyak sekali senyawa di sekitar kita, mulai dari molekul-molekul air yang menyusun lebih dari 75 % tubuh kita hingga molekul klorofil yang menangkap paket-paket energi foton sebagai sumber energi dalam fotosintesis. Senyawa-senyawa tersebut mempunyai struktur yang berbeda-beda akibat penyusunan atom-atomnya, dan jenis-jenis ikatan kimia yang ada di dalamya. Akibat yang ditimbulkan dari perbedaan struktur tersebut bisa bermacam-macam. Mulai dari keberadaan sisi aktifnya, kereaktifannya terhadap senyawa lain, juga ketahanannya terhadap lingkungan ekstrem.
Mengetahui struktur dari suatu senyawa sangatlah penting bagi para ahli kimia. Namun tidak hanya ahli kimia, melainkan ahli biologi, fisika, farmasi, dan ahli-ahli di bidang ilmu teknik serta ilmu kesehatan juga perlu mengetahui dasar-dasar dari konsep struktur senyawa untuk mendukung kemudahan pekerjaan mereka. Contoh dari penerapan konsep struktur senyawa bagi ilmu farmasi contohnya adalah untuk mengetahui posisi sisi aktif dari suatu obat, struktur dasar dari senyawa obat, dan kecocokan sisi aktif obat dengan reseptor yang menjadi target senyawa obat tersebut. Dan juga pada keperja di pabrik semen atau kontruksi. Para pakar kimia yang bekerja disana sangat menerapkan konsep struktur kimia dalam mencampurkan senyawa-senyaa yang akan digunakan dalam membangun suatu bangunan agar bangunan kokoh dan kuat.
 Di kehidupan ini sangat banyak unsur-unsur dan senyawa yang terdapat disekitar manusia. Setiap senyawa tersebut ada yang merugikan dan ada juga yang menguntungkan, ada yang mudah di dapat dan ada yang sulit di dapat. Senyawa yang sangat melimpah di alam misalnya seperti O2 yang sangat dibutuhkan oleh manusia untuk bernafas. Para ilmuwan-ilmuwan terdahulu telah melakukan berbagai penelitian untuk mengetahui bentuk struktur senyawa. Hingga akhirnya mereka dapat menggambarkan senyawa-senyawa tersebut seperti yang di kenal selama ini. Memang struktur-struktur tersebut masih menjadi misteri bagaimana bentuk sebenarnya. Karena struktur-struktur yang ada hanyalah hasil imajinasi para ilmuwan terdahulu.




1.2.      Tujuan Percobaan     
Untuk menyusun model setiap senyawa yang ditugaskan berdasarkan rumus molekulnya, menggambarkan model senyawa dalam struktur tiga dimensi, menggambarkan rumus struktur untuk setiap senyawa berdasarkan model molekul, menuliskan rumus titik elektron untuk setiap rumus struktur, menuliskan rumus titik electron yang sesuai dengan elektron valensinya dan menuliskan rumus struktur dan titik elektron untuk setiap model senyawa yang diberi oleh asisten.



















BAB II
TINJAUAN KEPUSTAKAAN
Molekul  didefinisikan sebagai kelompok atom yang terikat secara kimiawi (yang memiliki hubungan sangat erat dengan gaya tarik menarik). sebuah zat molekul adalah zat yang bercampur dari molekul yang sama. Molekul ialah zat yang sedemikian kecil hingga sagat ekstrem kecilnya yng mengandung nomor nomor luar biasa di dalamnya seper satu milyar (10-9). Dari setetes  air mengandung 2 triliun (2 x 1012) molekul air. Rumus molekul memberikan nilai yang tepat dari atom yang berbeda dari elemen di dalam molekul. Molekul hydrogen peroxide berisi dua atom hidrogen dan dua atom oksigen yang terikat secara kimiawi. Karena itu rumus kimianya adalah H2O2 . molekul zat sederhana lainnya ialah air H2O; amonia NH4;  karbondioksida CO2; dan etanol (etil alkohol) C2H6O­. Atom dalam molekul tidak hanya ditumpuk bersama-sama secara acak, namun secara kimiawi terikat dengan cara yang pasti. Sebuah struktur formula adalah formula kimia yang bagaimana terikat satu dalam molekul. Misalnya, diketahui bahwa masing-masing dari atom hidrogen, dalam molekul air terikat pada atom oksigen. Dengan demikian, struktur formula adalah H - O - H. Sebuah garis bergabung dua simbol atom dalam rumus tersebut merupakan ikatan kimia yang menghubungkan atom. struktur kadang-kadang kental secara tertulis. Misalnya, rumus struktur etanol dapat ditulis CH3CH2OH atau C2H4OH (Raymond Chang, 1981).
Tidak seperti ikatan ion, ikatan kovalen yang terarah. ikatan kovalen terjadi antara atom, dan ketika atom memiliki lebih dari satu ikatan tunggal obligasi menunjuk arah yang berbeda dalam ruang tiga-dimensi. Akibatnya molekul memiliki bentuk tiga dimensi. Sebuah molekul divisualisasikan sebagai sekelompok atom terikat melalui penggabungan orbital elektron mereka. Orbital memiliki orientasi spasial tertentu. Sehingga molekul air memiliki dua atom hidrogen terikat pada atom oksigen dalam pengaturan yang memberikan bentuk khusus untuk molekul. Kita bisa menggambarkan bentuk dari molekul dengan membayangkan garis lurus yang menghubungkan pusat-pusat berikat garis ini menentukan struktur rangka untuk molekul yang memungkinkan deskripsi bentuk molekul. Dalam molekul air atom hidrogen nd atom oksigen sehingga struktur rangka dibengkokkan. Dengan demikian, bentuk molekul air adalah sudut, membungkuk, atau berbentuk V. Lewis struktur molekul menunjukkan jumlah elektron didistribusikan sekitar setiap atom. Dalam molekul tertentu di mana aturan oktet puas, atom tertentu menempati posisi agak tengah. Ini adalah atom yang atom lain terikat; kita menyebutnya atom pusat. Misalnya, di metana karbon adalah atom pusat; sekitarnya adalah empat pasang elektron di dilibatkan dalam ikatan (T.R. Dickson, 1971).

Jumlah dari bilangan oksidasi dari semua atom dalam suatu senyawa adalah nol. Pernyataan ini berlaku untuk semua zat. Untuk senyawa ion jumlah dari biaya semua ion dalam senyawa harus nol. Oleh karena itu rumus zat ionik dapat dengan mudah ditentukan dan ditulis hanya dengan menggabungkan ion dalam proporsi yang paling sederhana yang membuat jumlah dari biaya saya menambahkan hingga nol. Untuk menggambarkan: natrium klorida terdiri dari Na dan ion Cl. Sejak (+1) + (-1) = 0, ion ini bergabung dalam rasio satu-ke-satu, dan rumus ditulis NaCl. Kalsium fluorida terdiri dari ion Ca dan F. Satu ion Ca2+ dan dua ion F- yang diperlukan untuk membuat nol, sehingga rumusnya adalah CaF2. Aluminium oksida sedikit lebih rumit, karena terdiri dari Al3+ dan O2- maka yang diperlikan yaitu, dua Al3+ (membentuk ion +6) dan tiga ion O2+ (membentuk ion -6) diperlukan, karena itu, rumus ini Al2O3. Hal tersebut di atas senyawa semua terbuat dari ion monoatomik. Prosedur yang sama digunakan untuk ion poliatomik. Pertimbangkan kalsium hidroksida, yang terdiri dari Ca2+ dan dua OH- ion yang diperlukan, sehingga rumusnya adalah Ca(OH)2. Tanda kurung digunakan untuk melampirkan OH sehingga dua ion hidroksida dapat ditampilkan. Hal ini tidak benar untuk menulis CaO2H2 di tempat Ca(OH)2  karena identitas senyawa akan hilang dengan melakukan seperti itu (Morris Hein, 1993).
Simbol kimia rumus dapat dikombinasikan untuk membentuk semacam pernyataan, yang disebut persamaan kimia, yang mewakili atau menggambarkan reaksi kimia. Misalnya pembakaran karbon dalam batubara melibatkan reaksi dengan O2 oksigen di udara untuk membentuk gas karbon dioksida (CO2 Reaksi ini direpresentasikan sebagai: C + O2      CO2. Kita membaca tanda + berarti "bereaksi dengan" dan panah sebagai "menghasilkan"). Karbon dan oksigen yang disebut sebagai reaktan dan karbon dioksida sebagai produk reaksi. Hal ini penting untuk diingat bahwa persamaan kimia adalah deskripsi dari proses kimia. Sebelum kita dapat menulis persamaan lengkap kit harus tahu apa yang terjadi dalam reaksi atau siap untuk memprediksi produk. Dalam hal ini, persamaan kimia memiliki makna kualitatif; mengidentifikasi reaktan dan produk dalam proses kimia. Selain itu, persamaan kimia adalah pernyataan kuantitatif, harus konsisten dengan hukum kekekalan massa. Ini berarti bahwa hukum persamaan harus berisi jumlah yang sama dari setiap jenis atom pada setiap sisi persamaan. Bila kondisi ini bertemu persamaan dikatakan seimbang (Theodore L. Brown, 1977).
Atom karbon mempunyai empat elektron valensi yaitu empat elektron di kulit terluar. Untuk mencapai konfigurasi elektron yang stabil seperti konfigurasi elektron gas mulia, atom karbon memerlukan empat electron. Oleh karena itu atom karbon mampu membentuk empat ikatan kovalen dengan atom atau unsur lain. Keempat elektron valensi atom karbon bertindak sebagai tangan yang dapat memegang atom-atom karbon lainnya atau atom unsur lain yang non logam. Banyaknya atom senyawa organik disebabkan oleh dua faktor yaitu struktur atom karbon yang dapat membentuk ikatan kovalen dan kemampuan atom karbon yang bergabung dengan atom karbon lain sehingga membentuk rantai panjang, rantai tertutup dan terbuka, rantai berlingkar, rantai bercabang dan rantai karbon berbentuk lingkaran. Ikatan yang menghubungkan karbon yang satu dengan atom karbon yang lain dapat berupa ikatan tunggal, ikatan rangkap atau ikatan rangkap tiga. Rantai karbon tertutup dalam senyawa organik ada yang bercabang dan ada yang tidak bercabang, ada pula yang memiliki ikatan rangkap ada yang tidak memiliki ikatan rangkap. Kedudukan atom C dalam rantai karbon yaitu jika atom karbon pada rantai karbon yang mengikat satu atom C lain disebut atom C primer; dua atom C lain disebut atom C sekunder; tiga atom C lain disebut atom C tersier; dan 4 atom C lain disebut atom C kuartener (Damin Sumardjo, 2006).


DAFTAR PUSTAKA
Chang, Raymond. 1981. Chemistry. McGraw-Hill, Inc: United State of America
Dickson, Thomas R. 1938. Introduction to Chemistry 7th Edition. John Wiley & Sons: United State of America.
Hein, Morris. 1993. College Chemistry An Introduction to General, Organic and Biochemistry. Wadsworth, Inc: California.
Brown, Theodore L. 1977. Chemistry The Central Science. Prentice-Hall, Inc: New Jersey.
Sumardjo, Damin. 2006. Pengantar Kimia. Buku Kedokteran EGC: Jakarta.













1 komentar:

  1. How to make money by taking advantage of sports betting
    Moneyline. Moneyline betting is a type of betting on football, basketball, baseball, or any other event. It means placing bets งานออนไลน์ that the

    BalasHapus