Klasifikasi Enam Kingdom (Menurut Woese tahun 1977)
Semula para ahli hanya mengelompokkan makhluk hidup menjadi 2
kerajaan, yaitu kerajaan tumbuhan dan kerajaan hewan. Dasar para ahli
mengelompokkan makhluk hidup menjadi 2 kerajaan :
Kenyataan bahwa sel kelompok tumbuhan memiliki dinding sel
yang tersusun dari selulosa.
Tumbuhan memiliki klorofil sehingga dapat membuat makanannya sendiri melalui
proses fotosintesis dan tidak dapat berpindah tempat dan hewan tidak memiliki
dinding sel sementara hewan tidak dapat membuat makanannya sendiri, dan umumnya
dapat berpindah tempat.
Namun ada tumbuhan yang tidak dapat membuat makanannya
sendiri, yaitu jamur (fungi). Berarti, tumbuhan berbeda dengan jamur maka para
ahli taksonomi kemudian mengelompokkan makhluk hidup menjadi tiga kelompok,
yaitu Plantae (tumbuhan), Fungi (jamur), dan Animalia (hewan).
Setelah para ahli mengetahui struktur sel (susunan sel) secara
pasti, makhluk hidup dikelompokkan menjadi empat kerajaan, yaitu Prokariot,
Fungi, Plantae, dan Animalia, Pengelompokan ini berdasarkan ada tidaknya
membran inti sel. Sel yang memiliki membran inti disebut sel eukariotik, sel
yang tidak memiliki membran inti disebut sel prokariotik.
Pada tahun 1969 Robert H. Whittaker mengelompokkan makhluk
hidup menjadi lima kingdom, yaitu Monera, Protista, Fungi, Plantae, dan
Animalia. Pengelompokan ini berdasarkan pada susunan sel, cara makhluk hidup
memenuhi makanannya, dan tingkatan makhluk hidup.
Namun sistem ini kemudian diubah dengan dipecahnya kingdom
monera menjadi kingdom Eubacteria dan Archaebacteria.
Penjelasan Sistem Klasifikasi Makhluk Hidup Enam Kingdom:
Kingdom Eubacteria
Para makhluk hidup di Kingdom Eubacteria berupa makhluk hidup sel tunggal
(uniseluler). Makhluk hidup yang dimasukkan dalam kerajaan Eubacteria memiliki
sel prokariotik (sel sederhana yang tidak mempunyai kapsul sebagai lapisan
terluarnya dan dinding sel didalamnya). Eubacteria juga dikenal dengan istilah
bakteria.
Kingdom Archaebacteria
Pada tahun 1977 seorang mikrobiolog bernama Carl Woese dan peneliti lain dari
university of Illinois menemukan suatu kelompok bakteri yang memiliki ciri unik
dan berbeda dari anggota kingdom Monera lainnya. Kelompok tersebut dinamakan
Archaebacteria. Archaebacteria lebih mendekati makhluk hidup eukariot dibandingkan
bakteri lain yang merupakan prokraiot. Hal itu menyebabkan terciptanya sistem
klasifikasi 6 kingdom pemisah kingdom Archaebacteria dari anggota kingdom
Monera lain yang kemudaian disebut Eubacteria. Namun hingga sekarang yang
diakui sebagai sistem klasifikasi standar adalah sistem Lima Kingdom yang
ditemukan oleh Whittaker.
Makhluk hidup di Kingdom Archaebacteria tidak jauh berbeda
dengan yang ada di Kingdom Eubacteria karena mereka dulunya satu Kingdom. Namun
Archaebacteria umumnya tahan di lingkungan yang lebih ekstrem.
Kingdom Protista
Makhluk hidup yang dimasukkan dalam kerajaan Protista memiliki sel eukariotik.
Protista memiliki tubuh yang tersusun atas satu sel atau banyak sel tetapi
tidak berdiferensiasi. Protista umumnya memiliki sifat antara hewan dan
tumbuhan. Kelompok ini terdiri dari Protista menyerupai tumbuhan (ganggang),
Protista menyerupai jamur, dan Protista menyerupai hewan (Protozoa, Protos:
pertama, zoa: hewan). Protozoa mempunyai klasifikasi berdasarkan sistem alat
geraknya, yaitu Flagellata/Mastigophora (bulu cambuk, contoh Euglena, Volvox,
Noctiluca, Trypanosoma, dan Trichomonas), Cilliata/Infusiora (rambut getar,
contoh Paramaecium), Rhizopoda/Sarcodina (kaki semu, contoh Amoeba), dan
Sporozoa (tidak mempunyai alat gerak, contoh Plasmodium).
Kingdom Fungi (Jamur)
Fungi memiliki sel eukariotik. Fungi tak dapat membuat makanannya sendiri. Cara
makannya bersifat heterotrof, yaitu menyerap zat organik dari lingkungannya
sehingga hidupnya bersifat parasit dan saprofit. Kelompok ini terdiri dari
semua jamur, kecuali jamur lendir (Myxomycota) dan jamur air (Oomycota).
Beberapa kelompok kelas antara lain:
a. kelas Myxomycetes (jamur lendes) contoh nya Physarum policephalius.
b. kelas Phycomycetes (jamur ganggang) contoh nya jamur tempe (Rhizopus oryzae,
mucor mue)
Kingdom Plantae (Tumbuhan)
Tumbuhan terdiri dari tumbuhan lumut (Bryophyta), tumbuhan paku (Pteridophyta),
tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae), dan tumbuhan berbiji tertutup
(Angiospermae).
Kingdom Animalia (Hewan)
Hewan memiliki sel eukariotik. Tubuhnya tersusun atas banyak sel yang telah
berdiferensiasi membentuk jaringan. Hewan tidak dapat membuat makanannya
sendiri sehingga bersifat heterotrof. Kelompok ini terdiri dari semua hewan,
yaitu hewan tidak bertulang belakang (invertebrata/avertebrata) dan hewan
bertulang belakang (vertebrata).
Sistem Klasifikasi 6 Kingdom
Pada tahun 2004, seorang ilmuwan, Thomas Cavalier-Smith
mengklasifikasikan makhluk hidup menjadi k Kingdom juga, namun dengan
memisahkan Eukaryota dari Protista yang bersifat autotrof menjadi Kingdom baru,
yaitu Chromista.
6 Kingdom menurut Klasifikasi Cavalier-Smith, yaitu:
1). Bacteria
2). Protozoa
3). Chromista
4). Fungi
5). Plantae
6). Animalia
Walaupun sekarang Indonesia sedang berusaha mengadaptasikan
klasifikasi Domain, namun klasifikasi menurut ketentuan terakhir (yang terbaru)
adalah klasifikasi Cavalier-Smith ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar